Jenis-Jenis Perpustakaan

Jenis-Jenis Perpustakaan -  Melihat kegiatan perpustakaan sehari hari,diketahui adanya perpustakaan Umum,perpustakaan Sekolah,Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Perpustakaan Khusus. Penamaan itu adalah untuk menyatakan jenis perpustakaan. Selain itu,masih ada jenis perpustakaan lainnya, misalnya perpustakaan Gereja,Perpustakaan Klenteng, Perpustakaan Kuil/ Wihara, Perpustakaan Kedinasan, Perpustakaan lembaga penelitian dsb. Ada beberapa faktor yang atau kriteria yang sering digunakan untuk membedakan satu jenis perpustakaan dengan yang lainnya, beberapa diantaranya adalah koleksi, masyarakat, yang dilayaninya dan institusi dimana perpustakaan itu berada. Koleksi sebuah perpustakaan yang mayoritas subyek dan topiknya adalah mengenai atau mendukung kegiatan pendidikan tinggi dan masyarakat yang dilayani adalah sivitas akademika, serta perpustakaan itu berada pada lingkungan pergururan tinggi, maka dipastikan jenis perpustakaan itu adalah perpustakaan perguruan tinggi.  Dari uraian di atas,dapat diketahui bahwa sebab sebab terjadinya berbagai jenis perpustakaan diakibatkan oleh faktor atau kriteria diatas yaitu koleksi atau bahan perpustakaan, masyarakat pengguna dan institusi pengguna atau lembaga tempatnya bernaung. Akan tetapi, faktor koleksi dan pengguna yang lebih dominan.
Jenis-Jenis Perpustakaan

Jenis-Jenis Perpustakaan


Pertumbuhan Berbagai Jenis Bahan Perpustakaan.
            Dahulu,  koleksi  perpustakaan perpustakaan terbatas pada buku,majalah,jurnal,atau bahan tercetak (paper based) saja. Akan tetapi,sekarang ini informasi direkam tidak saja dalam media berbentuk buku,melainkan juga dalam bentuk media baik yang berbasis cetak maupun yang berbasis elektronik atau digital.
            Bahan perpustakaan berbasis elektronik atau digital bukan lagi sesuatu yang baru dijumpai di sebuah perpustakaan. Perpustakaan modern sekarang ini telah memadukan layanan konvensional dengan layanan digital.

Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Sangat Pesat


            Pertumbuhan ilmu pengetahuan sekarang ini sangat pesat.Hal ini mengakibatkan semakin banyaknya ilmu pengetahuan muncul dan bahkan memiliki jenis, cabang dan spesialisasinya. Perkembangan ilmu pengetahuan semakin meluas dan juga semakin spesifik. Untuk memenuhi keperluan tersebut,maka perpustakaan mengkhususkan diri dalam masing masing subjek baru yang berkaitan dengan subjek lama. Maka muncullah jenis perpustakaan, misalnya perpustakaan Biologi yang menyediakan bahan bahan perpustakaan dalam bidang ilmu biologi. Jenis-Jenis Perpustakaan
            Oleh karena itu, pertumbuhan ilmu pengetahuan ini turut berperan sebagai unsur atau faktor yang menyebabkan munculnya berbagai jenis perpustakaan.
Kebutuhan Informasi Pengguna Yang Berbeda-Beda
 
            Kebutuhan infomasi pengguna dapat berbeda,baik dalam kelompok maupun sebagai individu. Siswa SMA misalnya berbeda kebutuhan informasinya dengan mahasiswa.Perbedaan kebutuhan informasi inilah yasng menyebabkan munculnya jenis Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Perguruan Tinggi.Hal hal seperti inilah yang menyebabkan berdirinya jenis perpustakaan Khusus,yang secara khusus untuk mendukung kegiatan utama dari lembaga induk tempatnya bernaung.Misalnya Perpustakaan Rispa di Medan adalah jenis perpustakaan khusus yang dominan koleksinya adalah mengenai karet.

A.Perpustakaan Umum.

            Perpustakaan Umum (Public Library) menurut Reitz (2004) adalah “ Alibrary or system that provides unrestricted access to library resources and services free or charge to all the resident of a given community,district,or geographic region,supported wholly or in part by publics funds “. Jenis-Jenis Perpustakaan Dalam pengertian yang sederhana,defenisi diatas menyatakan bahwa Perpustakaan Umum adalah sebuah perpustakkan atau sistem perpustakaan yang menyediakan akses yang tida terbatas kepada sumberdaya perpustakaan dan layanan gratis kepada warga masyarakat didaerah atau wilayah tertentu,yang didukung penuh atau sebagian dari dana masyarakat (pajak). Dari defenisi di atas,Perpustakaan umum memiliki tugas yang sangat luas dalam hal penyediaan akses informasi kepada masyarakat.
            UNESCO dan PBB Pada tahun 1972 mengeluarkan Manifesto Perpustakaan Umum yang menyatakan bahwa Perpustakaan Umum harus terbuka bagi semua orang tanpa membeda bedakan warna kulit,jenis kelamin,usia,kepercayaan,dan ras. Lebih rinci tujuan Perpustakaan Umum dalam Manifesto Unesco ( Sulistyo Basuki, 1993) :
1.      Memberikan kesempatan bagi umum untuk membaca bahan pustaka yang dapat membantu meningkatkan mereka ke arah yang lebih baik.
2.      Menyediakan sumber informasi yang cepat,tepat dan murah bagi masyarakat,terutama informasi mengenai topik yang berguna bagi mereka dan yang sedang hangat dalam kalangan masyarakat.
3.      Membantu warga untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya sehingga yang bersangkutan akan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya,sejauh kemampuan tersebut dapat dikembangkan dengan bantuan bahan pustaka.
4.      Bertindak selaku agent cultural,artinya Perpustakaan Umum merupakan pusat utama kehidupan bagi masyarakat sekitar.

Untuk menggolongkan suatu perpustakaan termasuk kedalam jenis perpustakaan umum,setidak tidaknya melihat empat  unsur sebagai kriteria,yaitu :
a.       Koleksi Perpustakaan Umum harus terbuka bagi semua warga untuk keperluan rujukan maupun peminjaman.
b.      Seluruh atau sebahagian besar anggaran Perpustakaan Umum diperoleh dari dana masyarakat umum, baik dari tingkat lokal maupun nasional.Dana masyarakat umum yang dimaksud adalah yang diperoleh dari pajak.
c.       Jasa pelayanan yang diberikan kepada semua warga adalah Cuma Cuma atau gratis.
d.      Koleksinya mencakup semua jenis bahan Perpustakaan  bagi semua warga dan dalam semua subjek atau topik.

            Di Indonesia,perpustakaan yang termasuk kedalam jenis Perpustakaan Umum adalah Perpustakaan Wilayah atau Provinsi yang setelah otonomi daerah ada yang digabung dengan Arsip Daerah (BAPERASDA), Perpustakaan Umum Kota atau Kabupaten dan juga sering digabung dengan organisasi arsip daerah pemerintah kota atau kabupaten, Perpustakaan Umum Kecamatan, Perpustakaan Umu Desa, dan Perpustakaan Keliling.

Kelompok yang dikategorikan sebagai perpustakaan umum, yaitu:
a.       Perpustakaan wilayah

Adapun tugas perpustakaan wilayah adalah:
1)      Mengumpulkan dan menyusun bahan pustaka.
2)      Memberikan pelayanan dan pendayagunaan bahan pustaka.
3)      Menggunakan jasa referns artinya memberikan jawaban atas segala pertanyaan yang masuk keperpustakaan wilayah.
4)      Memelihara bahan pustaka.
5)      Membantu pelaksanaan bimbingan teknis perpustakaan.
b.      Perpustakaan Propinsi
Jenis perpustakaan ini hanya terdapat di Sulawesi Utara.
c.       Perpustakaan Umum Kotamadya Jenis-Jenis Perpustakaan
Merupakan perpustakaan umum yang dikelola kotamadya.
d.      Perpustakaan Umum Kabupaten
Dikelola oleh kabupaten.
e.       Perpustakaan Umum Kecamatan
Perpustakaan ini terdapat dikecamatan.
f.       Perpustakaan Umum Desa

Dikelola oleh swadaya masyarakat desa.
g.      Perpustakaan Umum Cacat Netra.
h.      Perpustakaan Umum untuk masyarakat sesuai dengan usia.
i.        Perpustakaan Keliling




B. Perpustakaan Sekolah.

            Dalam pengertian yang sederhana, Perpustakaan Sekolah adalah Perpustakaan yang dikelola serta terdapat di sekolah dengan tujuan membantu sekolah untuk mencapai tujuannya.Perpustakaan Sekolah terdapat pada jenjang Pendidikan mulai dari Taman Kanak Kanak hingga ke Sekolah Menengah Atas.
            Reitz (2004) mendefinisikan Perpustakaan Sekolah (School Library),” A library in a public or private elementary or secondary school that serves the information needs of its students and curriculum neds of its teachers and staff,usually managed by a school librarian or media specialist. A school library collection usually contains books,periodicals,and aducational media suitable for the grade levels served.
Defenisi diatas menyatakan bahwa Perpustakaan Sekolah adalah suatu perpustakaan yang berada pada jenjang sekolah dasar sampai dengan sekolah lanjutan baok milik pemerintah maupun swasta yang melayani kebutuhan informasi siswanya,kebutuhan kurikulum dari guru dan  staf,biasanya dikelola oleh pustakawan sekolah atuapun spesialis media.Hal yang menarik dalam Perpustakaan Sekolah ini adalah pengelolanya adalah seorang pustakawan sekolah, yang sering disebut juga pustakawan guru.Selain pustakawan guru,pengelola Perpustakaan Sekolah juga boleh seorang spesialis media yang dalam hal ini adalah orang yang mampu mengoperasikan berbagai media pendidikan atau pembelajaran.
            Salah satu jurnal Perpustakaan Sekolah yang terkenal adalah School Library Journal (SLJ) yang terbit setiap bulan sejak tahun 1961 yang diterbitkan oleh penerbit R.Rbowker dengan ISSN : 0361-8930.

C. Perpustakaan Perguruan Tinggi.    

            Secara sederhana Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang dikelola oleh perguruan tinggi dengan tujuan membantu tercapainya tujuan perguruan tinggi.Perpustakaan Nasional mendefenisikan perpustakaan perguruan tinggi sebagai perpustakaan yang diselenggarakan oleh suatu pendidikan tinggi yang layanannya diperuntukkan sivitas akademika perguruan tinggi yang bersangkutan.
            Reitz (2004) mendefenisikan sebagai berikut,” A library or library system established,administered,and funded by a university to meet the information,research,and curriculum needs of its students,faculty,and staff.”
            “Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan atau sistem perpustakaan yang dibangun,diadministrasikan dan didanai oleh sebuah Universitas untuk memenuhi kebutuhan informasi,penelitian dan kurikulum dari mahasiswa,fakultas dan stafnya.”

            Sistem perpustakaan maksudnya adalah kemungkinan adanya berbagai perpustakaan,baik perpustakaan pada tingkat Universitas,Fakultas,Departemen/ jurusan,dan juga pada lembaga lain di bawah suatu perguruan tinggi.
            Tujuan Perpustakaan Tinggi di Indonesia adalah untuk memberikan layanan informasi untuk kegiatn belajar,penelitian,dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi.Dalam pelaksanaan pengelolaannya,perpystakaan  tinggi mengenal sistem sentralisasi (terpusat),yang semua koleksi dijadikan satu,termasuk semua kegiatannya.Dalam sistem ini,makakegiatan pemilihan,pengadaan,pengolahan hingga layanan sirkulasi dan layanan informasi lainnya dilakukan oleh pusat.Sedangkan sistem perpustakaan desentralisasi adalah semua perpustakaan yang ada didalam perguruan tinggi itu berdiri sendiri.

D.Perpustakaan Khusus.    

            Adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh lembaga atau instansi negara,pemerintah,pemerintah daerah,ataupun lembaga atau institusi swasta yang layanannya diperuntukkan bagi pengguna di lingkungan lembaga atau instansi yang bersangkutan.
            Reitz mendefinisikan :

            “ A library established and funded by a commercial firm,private,association,goverment agency,nonprofit organization,or special interest groupto meet organization’s mission and goals.The scope of collection is usually limited to the interest of its host organization.
            “Perpustakaan Khusus adalah suatu perpustakaan yang dibangun dan didanai oleh suatu perusahan komersial,assosiasi swasta,badan pemerintah,organisasi nirlaba atau kelompok interes khusus dalam rangka memenuhiatau mencapai misi dan tujuan organisasi tersebut”
            Hal penting yang dapat kita tangkap dari uraian diatas adalah Perpustakaan Khusus terbatas dalam keanekaragaman koleksi,yaitu hanya menyediakan koleksi yang khusus berkaitan dengan misi dan tujuan dari organisasi atau lembaga yang memilikinya dan biasanya hanya memberikan pelayanan yang khusus hanya kepada staf organisasi atau lembaganya saja. Jenis-Jenis Perpustakaan
            Perpustakaan Khusus dapat terdiri dari : Perpustakaan Instansi Pemerintah, Perpustakaan Lembaga Penelitian, Perpustakaan BUMN, dll.

Sekalipun Perpustakaan Khusus kelihatannya kecil,namun biaya anggarannya dapat melebihi anggaran perpustakaan besar,karena semakin khusus bidang ilmu yang dilayaninya,biasanya semakin mahal sumberdaya informasi yang diperlukan.

E.Perpustakaan International
            Perpustakaan internasional adalah perpustakaan yang didirikan oleh dua negara atau lebih atau yang didirikan oleh organisasi interrnasional.Contoh perpustakaan Internasional adalah perpustakaan league of nations library berada di Jenewa dan merupakan dari PBB(united Nation,UN) . Jenis-Jenis Perpustakaan   

F.  Perpustakaan Nasional
Fungsi utama perpustakaan nasional adalah penyimpanan semua bahan pustaka yang tercetak dan terekam yang diterbitkan disuatu negara. Adapun fungsi-fungsi perpustakaan lainnya, yaitu:
1.      Menyimpan setiap pustaka yang diterbitkan disebuah negara.
2.      Mengumpulkan atau memilih bahan pustaka terbitan negara lain.
3.      Menyusun bibliografi nasional yakni daftar buku yang diterbitkan disebuah negara.
4.      Menjadi pusat informasi negara yang bersangkutan.
5.      Sebagai pusat antar pinjam perpustakaan negara yang bersangkutan serta antar negara yang bersangkutan dengan negara lain.
6.      Memberikan jasa terjemahan, latihan kerja bagi para pustakawan mencatat hak cipta atas buku.                                                                       

0 Response to "Jenis-Jenis Perpustakaan"

Post a Comment